Posted by : Unknown
Selasa, 24 Desember 2013
Kali ini saya akan mengshare sebuah informasi tentang akibat menggunakan laptop yang dicharge tanpa baterai. Saat ini laptop bisa kita bilang telah menjadi kebutuhan bagi setiap orang. Hampir semua aktifitas kita bisa dipermudah dengan menggunakan laptop.
Lalu bagaimana jika baterai laptop habis saat kita sedang beraktifitas. Tentu kita akan repot jika harus mematikan laptop dan mengchargenya. Beberapa orang biasanya tetap menggunakannya sambil mengchargenya. Namun hal itu dapat mengurangi kualitas baterai. Umur baterai bisa semakin berkurang, cepat drop, dan kembung.
Kemudian banyak orang menganggap bahwa menggunakan laptop sambil dicharge tanpa memasang baterai bisa menjadi solusinya. Namun, tahukah kalian jika hal itu malah bisa merusak komponen dalam laptop?
Perlu diketahui kalau bermain laptop tanpa menggunakan baterai dan langsung dari listrik justru berdampak lebih fatal. Jika menghidupkan laptop langsung dari listrik dan tanpa baterai, listrik akan langsung menuju hardware tanpa melakukan penyesuaian tenaga, sehingga hardware menerima tegangan listrik yang berlebihan dan mempercepat kerusakannya. Selain sebagai penyimpan daya, baterai juga berfungsi sebagai penyesuai arus listrik yang masuk ke komponen agar tidak terlalu tinggi. Selain itu, jika pemadaman listrik atau listrik PLN tidak stabil, tentu sangan membahayakan motherboard dan hardisk. Lebih baik baterai laptop yang mengalami kerusakan daripada motherboard ataupun hardisk yang harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan baterai. Lagi pula kinerja baterai laptop biasanya akan menurun kualitasnya pada usia 2-3 tahun.
- Menyalakan laptop dengan AC power dengan kondisi baterai dicopot dapat mempercepat kerusakan komponen elektronik dalam laptop, karena komponen - komponen tersebut akan menerima tegangan dan arus listrik yang berlebihan.
- Menyalakan laptop dengan AC power dengan kondisi baterai dicopot tetapi menggunakan stabilisator/USP sedikit banyak juga dapat mempercepat kerusakan komponen elektronik dalam laptop karena tegangan dan arus lisrik akan langsung menuju ko komponen di dalam laptop tanpa penyesuaian tegangan (voltage convertet) dan sirkuit pengatur (regulator circuit).
- Kalau misalkan listrik padam mendadak dan laptop juga ikut mati mendadak, dan hal itu terjadi beberapa kali efeknya adalah Hardisk, RAM, Processor kemungkinan bisa rusak.
- Bahkan sebelum mati padam, laptop sudah terancam duluan karena jika listrik tempat adapter tidak sehat, maka listrik tersebut akan merusak hardware laptop secara langsung. Jelas lebih baik memasang baterai, karena kemungkinan paling buruk adalah baterainya saja yang drop. Ini lebih baik daripada hardware lainnya juga ikut mati.
Nah, itu dia dampaknya. Sekarang tinggal bagaimana kalian menanggapinya. Sekian artikel kali ini. Semoga bermanfaat.