Posted by : Unknown
Kamis, 13 Juni 2013
” Seorang ahli obat2an tanaman yang
bernama monbran norland sedang mengadakan ekspedisi ke banyak pulau
untuk melakukan penelitian tentang obat.. Suatu hari ia dan rekan2
kapalnya mendarat disebuah pulau.. Pulau tersebut masih memiliki
kebudayaan yang tradisional, masih percaya sama dewa atau hal2 gaib..
Suatu saat ia menemukan penduduk pulau tersebut terserang penyakit
“Demam Hutan” (malaria) dan sudah menyebar ke seluruh pulau hingga
korban berjatuhan satu demi satu.. Karena penduduk pulau tersebut masih
sangat primitif, mereka berpikir bahwa dengan mengorbankan seseorang
kepada Ular besar yang mereka pikir jelmaan dari seorang dewa, dapat
mengusir penyakit mematikan tersebut.
Sorang wanita
telah berada di altar persembahan untuk dikorbankan, saat sang ular
hendak memakan wanita tersebut, Norland datang dan memotong kepala ular
tersebut.. Semua penduduk desa terdiam melihat hal itu, Kemarahan mereka
memuncak.. Adalah Calgara pahlawan besar pulau itu yang mencoba
membunuh norland karena berani membunuh ular yang mereka anggap dewa..
Didepan semua penduduk Norland berkata“Ritual yang kalian lakukan ini adalah sebuah penghinaan bagi dunia pengobatan, Pendahulu kita rela mempertaruhkan nyawanya melakukan ekspedisi untuk menemukan bermacam obat demi kesembuhan kita semua, Aku berjanji bisa menyembuhkan kalian!!!!”
Semua penduduk tidak percaya dan
menangkap semua teman norland, Namun norland mengadakan perjanjian
dengan ketua suku jika saat petang tidak bisa membawakan obat untuk
mereka, maka semua teman norland akan dibunuh.. Pagi, norland telah
menemukan pohon kina yang dapat menyembuhkan malaria tersebut, namun
dalam perjalanan kembali ke desa, terjadi gempa bumi hingga menjepit
tubuh norland.. Pahlawan calgara melihat norland yang terjepit dan hanya
diam saja.. Beberapa lama kemudian terlihat ular besar (dewa yang lain)
ingin memangsa norland.. Namun calgara membunuh ular tersebut, dia
berkata” Norland, kau tahu apa yang baru saja kubunuh???” Norland
menjawab “ular”,,”Bukan, itu adalah dewa” jawab calgara.. Wanita yang
akan dikorbankan itu adalah anakku!! Apa kau yakin bisa menyembuhkan
kami semua!! Teriak calgara dengan keras.. Obat yang kalian butuhkan ada
ditanganku yang satu sayangnya terjepit batuan ini, jawab norland.. Tak
lama kemudian calgara membawa norland ke desa untuk menyembuhkan mereka
dan alhamdulillah semua dapat terselamatkan, Akhirnya calgara dan
norland menjadi teman akrab.. Norland diperbolehkan mengeksplorasi semua
tanaman di pulau tersebut. Dia juga memotong semua pohon yang dianggap
termasuk berbahaya untuk kesehatan mereka.
Beberapa hari
Sebelum keberangkatan Norland, tiba2 sikap penduduk desa menjadi dingin
dan acuh terhadap norland dan teman2nya. Norland sama sekali tidak
dihiraukan oleh penduduk desa. Suatu malam anak calgara menemui seorang
teman norland dan menjelaskan kenapa mereka semua menjadi dingin
terhadap mereka. Karena Norland dan teman2nya telah memotong pohon yang
mereka anggap sebagai pohon keluarga dimana diyakini bahwa roh leluhur
pulau itu bersemayam di pohon2 tersebut. teman norland menjelaskan bahwa
mereka memotong pohon tersebut karena pohon itu telah tercemar dengan
penyakit demam hutan jadi kami harus memotongnya “Seorang ahli tanaman
tidak akan memotong pohon tanpa alasan”. Pagi, saat norland akan
berangkat ke pulau selanjutnya. Dia berpikir sejenak dan menunggu
penduduk desa untuk beberapa saat namun tak kunjung muncul. Hingga
norland memutuskan untuk berangkat.. Sang gadis menjelaskan kepada
calgara kenapa Norland memotong pohon keluarga di pulau itu..
Mendengar hal itu calgara kemudian
menceritakan hal itu pada penduduk desa, semua membunyikan lonceng agar
norland mendengar dan kembali sedangkan calgara bergegas ke dermaga
untuk menghentikan norland.. Namun norland telah berlayar.. Dalam
perjalanan ke dermaga, calgara merasa sangat bersalah kepada norland..
Sampai di dermaga calgara meminta maaf kepada norland.. Norland!!!
Terima kasih dan Kembalilah lagi!! Kami akan membunyikan lonceng ini
untuk menuntunmu ke pulau ini!! Teriak calgara.. Ya!! sahut norland dari
kejauhan dengan meneteskan air mata.. Dentungan lonceng yang sangat
mengharukan mengantarkan kepergian Norland, sang pahlawan..
Related Posts :
- Back to Home »
- manga , one piece »
- Kisah Persahabatan Mombran Norland dan Calgara
Lonte ahaahaha unchunch
BalasHapus